Perhatikan
suasana Kota Mekkah (al-Makkah al-Mukarramah). Di kota ini, adalah tempat
lahirnya seorang rasul bernama Muhammad saw. Dialah sosok manusia yang setiap
kata yang terucap, gerak, dan langkah hidupnya, serta pemikirannya telah
menjadi teladan bagi setiap muslim. Pada catatan ini, kita akan mempelajari
tentang Dakwah Nabi Muhammad saw.
A. KERASULAN NABI MUHAMMAD Saw. DAN MISI-MISINYA
1.
Muhammad diangkat Menjadi Rasul
Muhammad pada
saat itu berusia 40 tahun. Ketika ia sedang dalam keadaan tidur dalam gua hira,
datanglah malaikat yang membawa sehelai lembaran kertas yang berisi surat
al-Alaq ayat 1-5. Muhammad kemudian mengucapkan bacaan tersebut dan malaikat
pun pergi. Saat itu sekaligus merupakan pertanda beliau diangkat menjadi rasul.
2.
Misi-Misi Rasulullah
Sebagai seorang
rasul, Nabi Muhammad memiliki misi-misi tertentu yang harus disampaikan kepada
umatnya. Misi-misi Rasulullah yaitu sebagai berikut.
1. Mengajak Umat Manusia Untuk Menyembah Allah.
2. Menyempurnakan Akhlak Umat Manusia.
3. Pembawa Kedamaian dan Kesejahteraan.
4. Menghapus Karta Sosial.
B. PERJUANGAN NABI MUHAMMAD Saw. DALAM BERDAKWAH
1.
Dakwah Kepada Keluarga
Dari pihak
keluarga, orang yang pertama kali masuk Islam adalah Khadijah, istri tercinta
beliau. Selanjutnya, Ali bin Abi Talib, yaitu anak dari pamannya pada saat itu
masih belia. Selanjutnya Zaid bin Harisah adalah bekas budak Nabi Muhammad yang
diberikan oleh istrinya saat hari pernikahan. Ia dimerdekakan dan dijadikan
anak angkat.
2.
Dakwah Kepada Para Sahabat
Dari kalangan
sahabat yang pertama kali diajak untuk menerima ajaran islam adalah Attiq bin
Usman atau Abu Bakar. Orang yang berasal dari kabilah Tai mini dikenal memiliki
kepribadian yang baik oleh masyarakatnya.
Selanjutnya,
Abu Bakar pun mengajak kepada sahabat-sahabat lainnya, yaitu Usman bin Affan,
Abdurrahman bin Auf, Talhah bin Ubaidillah, Sa’d bin Abi Waqqas, dan Zubair bin
al-Awwam.
3.
Dakwah Kepada Masyarakat Luas
Dakwah Islam
dimulai dengan cara sembunyi-sembunyi dan terbatas kepada anggota keluarga dan
sahabat terdekatnya. Dakwah dilanjutkan dengan cara terang-terangan. Dakwah
secara terang-terangan dimulai pada tahun 615 Masehi atau tahun ketiga
kerasulan.
Untuk
melindungi kaum muslim, Rasulullah memerintahkan kaum muslimin untuk berhijrah
ke Habsyi yang dilakukan dengan dua tahap. Kaum Quraisy berusaha menghalangi
dakwah Rasulullah dengan cara melakukan pemboikotan. Mereka membuat perjanjian
sepihak yang sangat merugikan kaum muslim, yaitu melarang kepada penduduk
Quraisy untuk menikah, berdagang, dan menjalin hubungan lainnya dengan Bani
Hasyim dan Bani Muttalib.
C. MENELADANI PERJUANGAN NABI MUHAMMAD Saw.
Cara kita
meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. dan para sahabat perlu melakukan
hal-hal berikut ini yaitu :
1. Mengimani Kerasulan Muhammad
2. Melanjutkan misi-misi Rasulullah
3. Tidak mudah menyerah dalam berdakwah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar